Responsive image
on 29 Maret 2020 18:41:19
  • Pengurus Pusat

Prof. DR. Dr. Aryati, MS., Sp.PK(K) selaku Ketua Umum Pengurus Pusat PDS PatKLIn mempresentasikan tentang pemeriksaan rapid test SARS-CoV-2 (COVID-19) di depan 65 direktur RS. Acara berlangsung di Kantor Gubernur Gedung Negara GRAHADI Surabaya Jawa Timur  pada hari Kamis, tanggal 26 Maret 2020. 

Pada acara tersebut sekaligus diadakan penyerahan rapid test antibody Wondfo kepada 65 Direktur Rumah Sakit.  

Pada presentasi tersebut Prof. Aryati menyampaikan bahwa garis test yang muncul hanya 1 sehingga kemungkinan menunjukkan adanya antibodi total. Apabila pada masa lalu kita pernah kontak dengan virus Corona atau yang mirip Corona, maka apabila saat ini terkena SARS-CoV-2 bisa saja dapat menyebabkan peningkatan IgG di hari-hari awal (hari kedua sampai hari ketiga) demam. Namun perlu juga ditekankan bahwa pemeriksaan antibodi ini tidak bisa untuk monitoring pengobatan atau evaluasi penyembuhan. 

Pemeriksaan untuk deteksi virus SARS-CoV-2 yang bisa dipercaya sesuai standar WHO adalah PCR untuk menentukan DNA atau RNA virus, yang telah dilakukan di Balitbangkes Jakarta, disebabkan karena kultur virus SARS-CoV-2 saat ini belum dapat dilakukan. 

Interpretasi tes cepat masal baik antigen dan antibodi harus hati-hati, karena hasil positif tidak bisa memastikan bahwa betul terinfeksi COVID-19 saat ini, sedangkan hasil negatif tidak bisa menyingkirkan adanya infeksi COVID-19 sehingga tetap berpotensi menularkan pada orang lain.